Cara Praktis Deteksi Arus Bocor Pada Instalasi Listrik

Sekilas tentang arus bocor. Apakah itu arus bocor? Arus dikatakan bocor jika arus mengalir diluar penghantar/konduktornya. Jika peralatan listrik tidak digrounding dengan benar, maka arus bisa saja mengalir di permukaan peralatan tersebut. Apabila kebocoran arus lumayan besar, ini akan berbahaya terjadinya sengatan listrik pada manusia yang menyentuh permukaan tersebut.

Kemana arus bocor mengalir

Misalnya pada peralatan listrik terjadi kebocoran arus yang diakibatkan kabel terkelupas kemudian kabel ini menempel pada body peralatan ataupun kondisi koneksi kabel yang tidak standard, sehingga arus mengalir pada permukaan peralatan tersebut. Nah apabila peralatan tersebut terkoneksi dengan kabel grounding, maka arus bocor tersebut akan mengalir melalui kabel ground tersebut ke intalasi grounding. Ini sangat ideal dan aman untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Untuk instalasi listrik, idealnya selain memiliki instalasi grounding yang bagus juga harus dilengkapi ELCB dan sejenisnya untuk proteksi arus bocor.

>> Ada pertanyaan atau inquiry ? , silahkan menuju halaman hubungi kami di sini <<

Apa Yang Menyebabkan Terjadinya Arus Bocor

Baca : Impedence Analyzer

Cara Praktis Deteksi Arus Bocor pada instalasi listrik
Melakukan Pengukuran Arus Bocor dengan Tang Ampere Arus bocor /AC Leakage Clamp Meter. Mengapa perlu dilakukan pengukuran Arus Bocor? Karena kita dapat mengetahui kebocoran arus sejak dini, sehingga mencegah problem listrik yang lebih parah. Kemudian kita dapat melacak/mendeteksi sumber masalah kebocoran arus.


 

 

 

Bagaimana Cara Pengukuran Arus Bocor dengan Tang Ampere Arus bocor
Caranya adalah mengukur selisih arus bolak balik pada kabel (round-trip wiring) dan mengukur langsung pada konduktor grounding. Penjelasan dan ilustrasinya sebagai berikut:

  1. Satu Phase: test dengan “clamping” kabel phase dan netral bersamaan
  2. Tiga Phase: test dengan clamping around seluruh kabel R,S,T,N bersamaan
  3. Total arus bocor: test dengan clamping pada kabel grounding

cara deteksi arus bocor

Cara pelacakan sumber masalah arus bocor (Dari sisi sumber ke beban)
1. Pertama dilakukan pengukuran pada kabel utama di panel.
2. Area berikutnya, diukur di rangkaian dibawahnya sampai ditemukan dimana titik yang menjadi sumber arus bocor.

Berikut ilustrasi pelacakan arus bocor:

deteksi arus bocor

Alat ukur deteksi arus bocor sangat direkomendasikan untuk kegiatan preventive maintenance listrik di Bandara, Rumah Sakit, Pabrik, Gedung Perkantoran, Mall, Hotel dan lainnya. Deteksi arus bocor sejak dini pada peralatan listrik dan instalasinya dapat mencegah masalah yang lebih serius seperti kerusakan peralatan listrik, kecelakan akibat sengatan listrik dan bahaya kebakaran

Hioki saat ini mempunyai 3 model AC Leakage Clamp Meter (Tang ampere arus bocor) yaitu model CM4001, CM4002 dan CM4003  .  Masing-masing model mempunyai fitur dan keunggulan sesuai dengan aplikasi deteksi arus bocor di tempat Anda. Silakan request Hioki E-Presentation untuk diskusi online dan informasi lebih detil tentang produk-produk Hioki berkaitan dengan aplikasi deteksi dan pengukuran arus bocor.

byafn

 

Presentasi Online Hioki

 

Hioki AC Leakage Clamp Meter CM4003 sebagai solusi untuk “RCD Trip Intermittent”

Hioki AC Leakage Clamp Meter CM4003 sebagai Solusi untuk “RCD Trip Intermittent”

Apa itu RCD?

Residual Current Device (RCD) adalah perangkat proteksi yang didesain untuk melindungi sengatan listrik yang fatal apabila terjadi kebocoran arus listrik pada peralatan listrik atau instalasinya, dengan cara memutus hubungan listrik secara otomatis. Selain melindungi dari kecelakaan sengatan listrik yang fatal, kerusakan peralatan, RCD juga bisa mencegah bahaya kebakaran pada properti yang diakibatkan kebocoran arus/leak current. Pengukuran arus bocor dapat membantu anda memilih setting RCD secara akurat dan efisien.

RCD mendeteksi level Arus Sisa (perbedaan arus antara kabel yang bertegangan dan kabel netral) versus arus trip nominalnya. Apabila level arus sisa melebihi batas nominal yang disetting pada RCD tersebut, maka RCD akan memutus hubungan listrik secara otomatis. Arus sisa disebabkan oleh adanya arus bocor pada isolasi yang telah terdegradasi karena berbagai faktor (usia, kerusakan akibat lingkungan, dan lainnya) atau terjadi kerusakan peralatan. Beberapa contoh RCD adalah sebagai berikut :

Gambar 1.0 Contoh Residual Current Devices (RCD)

  1. Residual Current Circuit Breaker (RCCB)
  2. Residual Current Circuit Breaker with overload protection (RCBO)
  3. Earth Fault Relay (EFR)
  4. Earth Leakage Relay (ELR)

>> Ada pertanyaan atau inquiry ? , silahkan menuju halaman hubungi kami di sini <<

    Pengukuran Arus Bocor dan “Intermittent RCD Tripping”

    RCD akan trip setiap kali kebocoran arus melebihi ambang batas RCD yang telah disetting nilainya. Arus bocor yang tinggi dan berulang akan menyebabkan RCD sering terputus. Oleh karena itu, pengukuran arus bocor dapat membantu mendeteksi dan melacak titik masalah di instalasi dan mengatasi masalah seperti “RCD Trip Intermittent”. Pengukuran arus bocor dengan HIoki Leakage Current Clamp Meter CM4003 dapat membantu mempermudah pelacakan sumber arus bocor.

    Cara mengukur arus bocor dengan Tang ampere arus bocor Hioki, cukup dengan diclampkan ke kabel phase dan netral sekaligus atau langsung ke kabel ground , seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.0 di bawah ini :

    Gambar 2.0 Metode pengukuran arus bocor

    1. Single Phase Circuits (1 phase dan netral diclamp sekaligus)
    2. Three-phase Circuits (3 phase dan netral diclamp sekaligus)
    3. Ground Circuit (clamp di kabel gorunding untuk pengecekan total kebocoran)

    Pelacakan sumber arus bocor pada suatu instalasi, dimulai dari jalur utama konduktor dari panel utama (Hulu) menuju ke jalur dibawahnya pada masing-masing sirkuit individu (hilir) sampai ditemukan titik terjadinya arus bocor tersebut. (Gambar 3.0)

    Gambar 3.0 Metodologi Pelacakan Sumber Arus Bocor/Leak currebt (Hulu ke Hilir)

    Hioki Tang AmpereArus Bocor AC CM4003 sebagai alat troubleshooting “Intermittent RCD Tripping

    Tripping RCD yang terus berulang (Intermittent) tidak dapat diprediksi dan pelacakan sumber masalahnya membutuhkan waktu yang lama apabila diulakukan dengan cara tradisional/manual. Sehingga sangat tidak efisien dalam menyelesaikan masalah kembali ke keadaan normal.

    Baca : Hioki Power Quality Meter

    Hioki CM4003 adalah tang ampere arus bocor menawarkan solusi dengan perekaman/logging nilai arus bocor sehingga peristiwa “Intermittent RCD Tripping” dapat terekam dengan jelas, berapa ampere level ambang batas nilai arus bocor tersebut yang memicu terjadinya “Intermittent RCD Tripping”. Pengguna juga bisa menentukan level ambang batas arus bocor yang diijinkan saat perekaman dengan konfigurasi setting saat perekamannya. Berikut adalah langkah-langkah pengukuran arus bocor menggunakan CM4003 sebagai alat pemecahan masalah RCD Trip Intermittent :

    1. Pasangkan Clamp Meter pada masing-masing sirkuit.
    2. Atur kondisi perekaman menggunakan tablet (nilai ambang *2 dan waktu perekaman) dan mulai perekaman.

    *2: Nilai arus bocor yang ingin di deteksi

    *3 Waktu Perekaman: Hingga 30 hari (Pengoperasian baterai dibatasi oleh masa pakai baterai. Hanya CM4003 yang dapat diberi daya oleh catu daya eksternal)

    Jumlah event (kejadian) yang direkam: Hingga 999 (CM4002 / CM4003; CM4001: 99)

    Import data menggunakan GENNECT Cross

    1. Peristiwa event direkam dengan nilai kebocoran dan waktu event

    Untuk perekaman pengukuran arus bocor berkelanjutan dan berdurasi lama, CM4003 dapat dipasangkan dengan adaptor AC Z1013 untuk power supply eksternal dan Hioki Memory HiCorder untuk fungsi output, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 4.0 di bawah.

    Fungsionalitas eksklusif untuk CM4003

    Gambar 4.0 Pengaturan CM4003 untuk perekaman pengukuran arus bocor berkelanjutan (RCD) dalam durasi lama

    Fungsi output (bentuk gelombang / RMS) : Gunakan recorder Hioki untuk merekam bentuk gelombang dan fluktuasi.

    Power Supply Eksternal: Gunakan Adaptor AC *3 untuk pengukuran berkelanjutan dan jangka panjang.

    Fitur Utama CM4003

    1. Resolusi minimum 0.01mA

    • Range: 6.000mA – 200.0A
    • Memenuhi standar IE61557-13

    1. Sensitivitas pengukuran yang seragam terlepas dari posisi konduktor di dalam capit
    2. Ukuran capit/clamp yang besar untuk satu kabel tebal atau beberapa kabel
    3. Opsi bluetooth dengan Wireless Adapter Z3210 (Opsional) untuk terkoneksi dengan GENNECT Cross software (Tablet / Mobile)
    4. AC Adapter (Opsional) untuk pencatatan data arus bocor dengan durasi lama (hingga 999 kejadian pada mode standalone)
    5. Ketahanan terhadap medan magnet luar
    6. Mampu mengukur arus masuk AC (nilai terukur akan otomatis ditahan)
    7. Fungsi comparator dengan suara peringatan dan lampu latar merah peringatan jika nilai yang diukur melebihi nilai ambang batas.

    Alternatif untuk Pengukuran Arus Bocor

    Produk-produk Hioki yang lain seperti Portable Power Meter berikut adalah alternatif dari CM4003 untuk pengukuran arus bocor :

    i. Power Logger PW3360 + Clamp On Leak Sensor 9657-10
    ii. Power Logger PW3365 + Clamp On Leak Sensor 9657-10
    iii. Power Quality Analyzer PQ3100 + AC Leakage Sensor CT7116
    iv. Power Quality Analyzer PQ3198 + AC Leakage Sensor CT7116

    Informasi lebih lanjut tentang Hioki AC Leakage Clamp Meter CM4003, klik link disini : Hioki AC Leakage Clamp Meter CM4003

    References

    1. RCDs Explained – www.www.electricalsafetyfirst.org.uk
    2. Which RCD Type? – electrical.theiet.org

    Clamp Meter Terbaru dengan Fungsi Deteksi Kebocoran Arus Sangat Cepat serta Kemudahan Penggunaan dengan Fungsi Baru yang Tak Tertandingi.

    3 Mei 2020 – Nagano, Japan

    Hioki CM4001 merupakan clamp meter terbaru yang dapat mengukur mulai dari Arus Bocor hingga Beban Arus. Dengan model capit ramping, alat ini memudahkan pengukuran di berbagai tempat, terutama pada posisi kabel yang sempit. Clamp ini sangat aman digunakan di instalasi yang sulit dan proses pengukuran yang sangat mudah dan cepat. Dilengkapi degan fungsi komparasi, pengguna dapat mendapatkan 2 hasil pengukuran yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kebocoran dengan CM4001 AC Leakage Clamp Meter memberi tahu pengguna hasil pengukuran yang komparatif lewat audio dan layar visual.

    LATAR BELAKANG
    Proses maintenance peralatan listrik di gedung dan pabrik termasuk manajemen isolasi berkala.  Karena kebocoran arus saat ini dapat menyebabkan kerusakan peralatan dan sengatan listrik, penting untuk menemukan sumber masalah dengan cepat. Selain itu, di dunia saat ini di mana daya listrik sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari, pengguna listrik meminta metode maintenance yang tidak memerlukan gangguan daya.

    Teknisi menggunakan clamp meter untuk mengukur arus dengan cepat dan mudah hanya dengan mencapitnya di sekitar kabel, menghilangkan kebutuhan untuk mematikan daya. Desain konvensional memiliki capit bundar untuk memastikan kinerja, membuatnya sulit untuk dijepit di sekitar kabel. Selain itu, tren terbaru terhadap panel distribusi yang ringkas menyebabkan instalasi dengan kabelnya berjarak dekat. Akibatnya, teknisi harus menghabiskan lebih banyak waktu dan upaya untuk melakukan inspeksi rutin dan pemeriksaan kebocoran.

    Hioki saat ini menawarkan berbagai clamp meter dengan capit inovatif yang membuat instrumen lebih mudah untuk dijepit di sekitar kabel. Memanfaatkan teknologi itu, perusahaan mengembangkan clamp meter yang bahkan lebih mudah untuk menjepit kabel dan mempertahankan tingkat kinerja yang diperlukan dalam pengukuran arus bocor. Alat uji baru ini juga dilengkapi fungsi komparasi yang akan membantu pelanggan meningkatkan efisiensi kerja dengan memudahkan proses pemeriksaan kebocoran.

    FUNGSI UTAMA
    1. Capit Ramping Memudahkan Penggunaan untuk Efisiensi Pengukuran
    Dengan model capit yang mudah masuk ke instalasi kabel yang terbatas dan rumit, CM4001 dapat dijepit di sekitar kabel dengan aman dan mudah. Desain ini memperlancar proses pengukuran dan mempersingkat waktu kerja. Dengan melakukan itu, hal ini memudahkan beban kerja pada teknisi yang bertanggung jawab  untuk mengelola peralatan dan meningkatkan keselamatan dengan menghilangkan kebutuhan untuk menarik kabel untuk mengujinya.

    2. Fungsi Komparasi untuk Pemeriksaan Kebocoran Lebih Cepat
    Fungsi komparasi  membandingkan nilai referensi yang ditetapkan pengguna dengan nilai yang ditunjukkan untuk menghasilkan nilai pengukuran. Karena hasilnya dikomunikasikan melalui suara dan lampu, pengguna dapat dengan cepat menentukan kebocoran saat ini tanpa perlu melihat nilai pada tampilan. Bersama-sama, clamp yang mudah dijepit dan fungsi komparasi memungkinkan pelanggan mempercepat pekerjaan dibandingkan dengan desain konvensional.

    3. Kemampuan untuk Mengukur mulai dari Kebocoran Arus hingga Beban Arus
    Dengan akurasi yang dijamin dari 0,60 mA hingga 600.0 A, Hioki CM4001 menyediakan satu solusi untuk berbagai kebutuhan pengukuran lapangan. Diameter capit 24 mm, alat ini siap melakukan pengukuran di posisi kabel tebal dengan jarak dekat dan kabel ganda.

    4. Opsional Wireless Adapter Z3210 dengan Koneksi Bluetooth® wireless untuk Perekaman Data dan Pembuatan Laporan yang Lebih Mudah 
    Ketika terhubung dengan Wireless Adapter Z3210 (tersedia segera), Hioki CM4001 dapat dipasangkan ke tablet atau smartphone menggunakan Bluetooth®. Pengguna dapat menggunakan GENNECT Cross, Hioki app software secara gratis untuk meninjau dan merekam data pengukuran di

     PRIMARY APPLICATIONS
    • Leakage current measurement: Insulation management and leakage checks

    • Load current measurement: Electrical equipment inspections

    CM4001 AC Leakage Clamp Meter Preview Catalog [1MB]

    9 April 2020 : Pemeriksaan Peralatan Medis untuk Kebocoran Arus – Hioki ST5540

    Selama pandemi global ini, kebutuhan akan peralatan medis seperti ventilator sangat banyak dan produsen di seluruh dunia bergegas untuk memenuhi permintaan tersebut. Seperti halnya sebagian besar peralatan listrik, perangkat medis juga harus diuji keselamatannya, terutama karena perangkat tersebut sering bersentuhan langsung dengan pasien atau petugas kesehatan.

    IEC 60601-1 Ed. 3 adalah standar keselamatan yang diterima secara luas untuk peralatan listrik medis. Bagian dari standar membahas arus bocor pasien, yaitu arus bocor yang mengalir melalui pasien yang terhubung ke bagian atau bagian yang diterapkan. Hioki ST5540 Leak Current Hitester dikembangkan untuk memenuhi persyaratan untuk aplikasi pengujian khusus ini. Dibawah ini merupakan fitur dari Hioki ST5540:

    Parameter Kebocoran Arus untuk Perangkat Listrik Medis : 

    Hioki ST5540 memberikan satu solusi untuk mengukur semua varian arus bocor ini.

    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-03-1-e1586401080580-300x163.png

    Sesuai dengan IEC 60601-1:2005 +A1:2012 (Ed 3.1)

    Untuk mencegah bahaya sengatan listrik, perangkat listrik menggunakan catu daya yang diisolasi dari bagian perangkat yang dapat bersentuhan dengan tubuh. Namun, Hal ini tidak mungkin untuk mencapai resistansi isolasi yang tak terbatas. Beberapa arus bocor selalu ada dan besarnya berubah ketika isolasi menurun seiring waktu. LEAK CURRENT HiTESTER ST5540 menyediakan solusi yang mudah dioperasikan untuk mengukur arus bocor pada perangkat listrik, menjadikannya sangat cocok untuk digunakan dalam beragam aplikasi, mulai dari jalur produksi hingga pemeliharaan dan inspeksi peralatan.

    Perbandingan Fungsi ST5540
    ST5540 vs Penggunaan Umum Perangkat Listrik

    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-05-e1586401798923-300x165.png

    Fitur Produk ST5540

    Model ST5540 sesuai dengan IEC 60601-1:2005+A1:2012(Ed. 3.1), dan IEC 62353 of 2017.

    Kesesuaian dengan peralatan listrik dan kesesuaian materi bahan standar Act, JIS, IEC, dan UL untuk penggunaan umum perangkat listrik

    Hioki ST5540 dapat mengubah polaritas tanpa menghentikan pasokan daya ke perangkat yang sedang diukur. Model lama mengharuskan perangkat yang sedang dalam pengukuran dimatikan dan dihidupkan kembali saat mengganti polaritas, namun dengan Hioki ST5540 Anda dapat melakukan pengujian selanjutnya tanpa perlu melakukan hal tersebut.

    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-06-e1586398950433-300x115.png
    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-07-e1586399509369-300x177.png
    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-08-e1586400658947-300x238.png
    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-09-e1586402072342-300x232.png
    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-10-e1586403610475-300x235.png
    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-11-1-e1586405515326-300x234.png
    This image has an empty alt attribute; its file name is ST5540-12-1-e1586406790115-300x134.png

    Kombinasi Instrumen untuk Pengujian Arus Bocor dan Pengujian Konduktor Keselamatan

    Berikut ini adalah bagian penting dari setiap inspeksi keselamatan peralatan listrik:

    • Tes Arus Bocor: Ukur dengan ST5540 (penggunaan medis dan perangkat listrik) dan ST5541 (hanya perangkat listrik)

    • Tes Keamana Konduktor (Juga dikenal sebagai uji ketahanan garis tanah atau uji konduktor tanah): Ukur dengan 3157.

    3157 juga dapat digunakan untuk melakukan pengukuran di bawah standar keamanan JIS T 1022: 2006 untuk peralatan listrik rumah sakit.

    Download Leak Current HiTester ST5540/ST5541 Product Catalog
    Download 
    ST5540 Userguide 

    -->